:)

· 0 komentar

Cinta,, kenapa kau tinggalkan aku?
Tak ada nada cinta seperti dirimu lagi..
Saat aku sendiri, kau malah semakin menjauh..
Kuingin kau memeluk ku untuk yang terakhir kali nya..
Aku begitu menyayangimu walaupun aku tahu kau tak pernah peduli..
Aku masih merindukanmu, walaupun kau terus menjauhi aku..
Aku takkan sanggup menghapus segala bayangmu..
Tapi kini kurelakan kau pergi dariku..
Kegembiraan yang dulu saat kurasakan memilikimu, telah berubah jadi kesedihan karna kehilanganmu..
Mengapa diriku takkan pernah bisa melupakanmu?
Dan mengapa dirimu yang selalu ada di pikiranku?
Mungkin salahku juga terlalu mencintaimu sepenuh hati..
Kuratapi kisahku dengan air mata..
Kurenungi kisah kita dengan sendu..
Hati ini terlalu sakit.. karna cintamu..
Serpihan demi serpihan kurasa, kepingan demi kepingan tentang kita selalu ku ingat..
Semakin ku kenal semakin hancur hati ini..
Tapi mengapa?? Sampai sekarang aku masih bisa mencintaimu..
Bilur-bilur luka meleleh, harapan cinta mengental..
Mencoba untuk tak bertangis, dan menhapus air mata di pipi..
Mengapa luka ini membuatku makin cinta??
Kapankah air mata ini menjadi air mata yang bening yang tak keruh??
Kappankah derai tangisku kan berhenti??
Menjadi setetes dan terakhir..
Seharusnya aku tak perlu aku tangisi..
Harusnya aku kuat..
Harusnya aku tak perlu pertaruhkan air mata ini hanya demi suatu kenangan indah
Dan masa yang telah pergi..
Tapi mengapa??  Mengapa sampai sekarang aku tak bisa melupakannya??
Mengapa terus jatuh??
Dan menumpahkan perihnya air mata ini..
Hatiku sekarang menjadi perasa..
Air mata ini jatuh..
Jatuh untuk cinta yang telah mengabaikan ku..
Mataku yang menjadi saksi bagaimana airmataku jatuh untuknya..
Air mataku terus jatuh dan begitu menderai..
Terlalu lama menetes dan terus menumpah..
Aku sendiri  bersama keluh  kesahku..
Yang tenggelam oleh suara tangisku..
Bersama serpihan hati yang kubawa..
Sampai aku mati…..

comment